
windows memliki tiga fitur unique stand by, hibernate, dan turn off pada yang terdapat pada menu shut down, tapi apakah anda tahu apa perbedaan diantara ketiganya? berikut prinsip dasarnya yang akan saya jelaskan.
1. Shutdown
Kalau  yang ini sudah jelas, yaitu mematikan komputer secara keseluruhan. Saat  kita memilih shutdown, semua komponen komputer (RAM, hardisk, prosesor,  dll) akan dinonaktifkan, yaitu diputus aliran listriknya. Pada saat ini  memori komputer (RAM) dikosongkan, sehingga jika hendak menghidupkan  komputer kembali, 
butuh waktu cukup lama untuk me-load sistem operasi  (misal Windows) kembali ke RAM. Ini terkait dengan pentingnya memori bagi komputer dan cara kerja sistem operasi.
2. Hibernate
Pada  hibernate, komponen komputer juga dimatikan secara keseluruhan, sama  seperti shutdown. Bedanya, sebelum dimatikan (sebelum mengosongkan RAM),  isi dari memori atau RAM tersebut disalin ke harddisk terlebih dahulu,  sehingga saat hendak dihidupkan kembali, tidak membutuhkan waktu terlalu  lama karena isi RAM sudah ada di harddisk (tinggal dikembalikan seperti  sediakala).
Hibernate dapat menyimpan konfigurasi komputer  sebelum dimatikan. Jadi jika misalkan Anda membuka banyak aplikasi  kemudian meng-hibernate komputer, saat komputer dihidupkan kembali  aplikasi-aplikasi itu masih terbuka seperti kondisi semula (tidak perlu  takut kehilangan data). Ini berbeda dengan shutdown yang akan menghapus  data Anda jika belum sempat disimpan. Cocok jika Anda hendak  meninggalkan komputer dalam waktu yang agak lama.
Namun tidak  semua sistem operasi menyediakan fitur hibernate ini. Tidak semua  komputer juga dapat di-hibernate oleh sistem operasi.
3. Stand by
Pada  kondisi stand by (kalau di Linux disebut suspend), komputer tidak  dimatikan secara keseluruhan. Semua komponen komputer mati kecuali  memori (RAM). Jadi, semua komponen diputus aliran listriknya kecuali RAM  (dan prosesor mungkin). Karena itu, modus stand by masih menggunakan  listrik untuk memberi daya pada RAM, berbeda dengan shutdown atau  hibernate yang benar-benar mematikan komputer. Untuk menghidupkan  komputer kembali dari modus stand by jauh lebih cepat dibandingkan  hibernate (bisa dibilang instan), karena isi RAM masih dipertahankan.
Sama  seperti hibernate, stand by juga menyimpan konfigurasi komputer sebelum  di-stand by. Stand by dapat diibaratkan seperti “pause” saat bermain  game. Cocok jika Anda hendak meninggalkan komputer dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Apapun  pilihan anda untuk menon-aktifkan komputer anda, stand by, hibernate,  dan shutdown bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Perbedaan Hibernate, Turn Off, Stand By
Label: Komputer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

1 komentar:
:38 Sep
Posting Komentar
Komentarlah dengan sebaiknya karena Komentar anda sangatlah berarti untuk blog kami
Comment was the best because your comments are very meaningful to our blog